Anggota BURT DPR RI, Hamid Noor Yasin, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik BURT ke RS Pertamina, Sorong, Papua Barat, Jumat (18/9/2024). Foto: Balggys/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Hamid Noor Yasin, memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik BURT ke RS Pertamina, Sorong, Papua Barat, Jumat (18/9/2024). Kunjungan BURT tersebut dalam rangka meninjau pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) terkait penanganan dan pelayanan kesehatan untuk Anggota DPR RI beserta keluarganya di Rumah Sakit Pertamina Sorong sebagai rumah sakit provider Asuransi Jasindo.

Legislator Dapil Jawa Tengah IV itu menilai sebagai salah satu provider Jasindo, RS Pertamina Sorong sudah memenuhi standar yang diharapkan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa fasilitas medis, peralatan, dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki rumah sakit ini sudah sangat memadai untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Saya rasa rumah sakit untuk terus mengembangkan dirinya meningkatkan kualitasnya, baik itu profesionalismenya terutama yang berkaitan dengan kualitas pelayanan baik kepada peserta Jamkestama VVIP Jasindo maupun kepada para pasien-pasien yang berobat disini," ujar Politisi Fraksi PKS ini.

Dirinya juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Jasindo dan rumah sakit provider untuk memastikan pelayanan terbaik bagi anggota DPR RI dan keluarganya. Karena baginya, dalam pemenuhan ‘service excellent’ itu merupakan bagian penting dari proses penyembuhan pasien.

Dengan demikian, Hamid berharap agar RS Pertamina Kota Sorong dapat terus meningkatkan perkembangan dari sisi sarana dan prasarana. Ia melihat bahwa peluang pasar di Kota Sorong cukup besar, sehingga fasilitas kesehatan medis di RS Kota Sorong perlu terus ditingkatkan sarana dan prasarananya agar lebih modern lagi.

"Keberadaan RS Pertamina Sorong ini betul-betul memberikan arti, warna memberikan layanan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatannya, serta hal ini dapat meningkatkan perkembangan dari sisi sarana dan prasarana," tutupnya. (gys/rdn)